header

Keberuntungan Yang Terlupakan

>> 07 Februari 2009

Beberapa keberuntungan ataupun hal-hal baik yang kita alami sering kali terlupakan atau tidak kita sadari. Kadang-kadang kita beranggapan bahwa kebaikan-kebaikan atau keberuntungan tersebut memang sudah semestinya terjadi (happen for granted). Berikut ini sebagian dari hal yang terlupakan tersebut :

Kebaikan yang terjadi secara terus menerus
Pernahkah anda bangun pagi dengan kondisi yang segar bugar, cuaca yang cerah, udara yang bersih dan segar, sementara istri anda sudah menyiapkan kopi dan sarapan pagi dengan menu istimewa plus koran pagi yang siap anda baca? Atau bagaimana istri dan anak anda melambaikan tangannya dan mengucapkan "Selamat jalan Ayah, Hati-hati dijalan" sesaat sebelum anda berangkat kerja?. Saya rasa hal itu bisa saja anda atau kita alami hampir setiap hari. Namun apakah kita sadar bahwa kebaikan-kebaikan yang terus menerus kita alami dan perhatian dari orang-orang terdekat kita merupakan suatu keberuntungan???

Kesempatan dan kemampuan berbuat baik
Mungkin anda pernah mengalami hal seperti ini, suatu ketika anak anda meminta dibelikan mainan atau buku yang menurut ukuran kita cukup mahal. Apakah anda mampu memenuhi permintaan anak anda tesebut??? jika iya alangkah beruntungnya anda sebab masih mempunyai kesempatan dan kemampuan untuk itu. Pernahkah anda tahu berapa banyak orangtua diluar sana yang iri dengan anda??? Jangankan untuk membeli buku, untuk sekedar memberikan makan sehari-hari yang layak saja sering harus berhutang sana-sini. Bersyukurlah.

Kemampuan Menghadapi Kesulitan
Ada sebuah cerita menarik dari seorang nenek yang tinggal di pegunungan dengan cuaca yang cukup dingin. Keinginan terbesar dalam hidupnya adalah memiliki baju hangat untuk melawan hawa dingin yang menderanya hampir tiap hari. Dia berdoa kepada Tuhan hampir setiap malam, namun sampai sang nenek meninggal dunia baju hangat tersebut tak juga dimilikinya. Akhirnya sang Nenek mengajukan protes " Tuhan, kenapa tidak Kau kabulkan permintaanku yang sederhana itu???. Apa jawaban yang diterimanya " Wahai nenek, sesungguhnya engkau tidak memerlukan baju hangat itu, yang kau perlukan hanyalah kesehatan dan kemampuan untuk melawan hawa dingin, dan itu sudah kau dapatkan dalam hidupmu.

Sesuatu yang Tidak Perlu Dimiliki
Sudah berapa lama anda bekerja??? selama itu anda belum juga menduduki jabatan yang anda impikan??? Bisa jadi anda merasa kurang beruntung saat ini. Tapi coba bayangkan jika anda dalam posisi menjabat saat ini, Anda menjadi sangat sibuk, berangkat saat matahari belum terbit, pulang setelah larut malam bahkan hari libur pun anda sering harus bekerja pokoknya kerja kerja dan kerja. Semua itu karena tuntutan tanggungjawab anda sebagai seorang pejabat. Bandingkan dengan keseharian anda saat ini, anda bisa meluangkan waktu untuk hobi anda, bercengkrama dengan keluarga, jalan-jalan disaat libur, bersosialisasi dengan tetangga, bukankah anda lebih beruntung???

Amarah Yang Bisa Dikendalikan
Pagi hari sebelum berangkat kantor putri anda secara tidak sengaja menumpahkan kopi anda dan membuat setelan jas anda ternoda. Anda bisa saja menghardiknya atau memarahi habis-habisan bagaimana tidak itu adalah jas terbaru anda dan harus anda kenakan untuk presentasi di kantor nanti, namun hal tersebut anda urungkan, sebaliknya anda pandang putri anda yang sedang ketakutan, tersenyum dan kemudian berkata, " Nggak apa-apa sayang, lain kali hati-hati ya. Yuk kita bersihkan". Bayangkan jika anda jadi memarahinya, anda berangkat dengan terburu-buru, selama perjalanan ke kantor pasti anda bersungut-sungut, ditambah macet di jalan, membuat pikiran anda tidak fresh sesampai dikantor dan bisa-bisa presentasi anda gagal total karena materi presentasi yang sudah anda persiapkan tertinggal dimeja makan.

Kekurangan Dibalik Kelebihan
Anda menganggap diri anda kurang beruntung karena banyak sekali kekurangan dalam diri anda??? Bisa jadi anda salah, sungguh beruntung orang-orang yang mamapu menemukan kekurangan dalam dirinya, karena dari situlah terbuka kesempatan dan peluang-peluang untuk memperbaiki diri. Kisah petenis putri Steffi Graf yang akhirnya berhasil menjuarai Grandslam pertamanya di tahun 1987 dengan mengalahkan Martina Navratilova, setelah sebelumnya selalu kandas mnghadapi Martina sang ratu tenis saat itu. Kekalahan demi kekalahan justru semakin memompa steffi untuk memperbaiki pukulan-pukulannya hingga akhirnya sukses memenangkan pertandingannya.

Keberanian Untuk Jujur Pada Diri Sendiri
Alkisah ada seorang anak divonis oleh dokter sebagai penderita autis, sang ibu tidak bisa menerima kenyataan akan kondisi anaknya tersebut. Setiap waktu dia berusaha mencari dokter hanya untuk mendapat second opinion yang membenarkan pendapatnya bahwa anaknya bukan penyandang autis. Akhirnya bertahun-tahun terlewatkan dan kondisi sang anak tidak banyak mengalami perubahan. Seandainya sang ibu mau jujur pada dirinya sendiri dan segera mengikutsertakan anaknya dalam program terapi mungkin kondisinya akan jauh berbeda.

Keberadaan Pesaing
Dalam sebuah bisnis keberadaan kompetitor bisa menjadi sebuah ancaman namun disisi lain kompetitor menciptakan sebuah tantangan buat untuk melakukan yang lebih baik dibandingkan pesaing, serta menjadi pemicu untuk mengevaluasi kekurangan dibanding kompetitor. Deikian juga dalam kehidupan, kehadiran pesaing memberikan peluang bagi kita untuk tidak cepat berpuas diri dan menjadi motivator untuk berbuat lebih baik lagi.

Doa Yang Tersembunyi
Tanpa disadari , orang-orang disekitar kita siapapun mereka termasuk barangkali musuh kita mendoakan hal terbaik untuk diri kita. Sungguh merupakan sebuah keberuntungan.

Namun sesungguhnya keberuntungan terbesar dalam kehidupan ini adalah keberuntungan untuk bisa menyadari dan melihat setiap keberuntungandan kebaikan yang kita alami, sekecil apapun itu.

(Disarikan dari artikel dengan judul yang sama dalam Lionmagz oleh Jenny V Confido)

0 comments:

Bike To Work

  © Free Blogger Templates Autumn Leaves by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP