header

Alternatif Rear Rack dan Fender Untuk Seli

>> 08 Juni 2010

Beberapa seli seperti Dahon Eco3, Dahon Speed P8 dan Downtube Nova dari pabriknya memang tidak dilengkapi dengan rear rack dan fender. Walhasil bagi sebagian pemilik seli tersebut, ketiadaan rear rack dan fender cukup merepotkan. Pada saat turun hujan cipratan air kotor dari ban depan maupun belakang nyaris tak bisa dihindari. Pun demikian saat harus membawa barang atau baju ganti buat ber-B2W, terpaksa harus pake ransel atau backpack. Penggunaan backpack/ransel untuk gowes dalam jangka waktu yang cukup lama atau jarak yang cukup jauh seringkali menimbulkan pegal di pundak atau punggung. Bagi pecinta touring/bike packer membawa beban atau barang di rear rack tentu menjadi keharusan.

Jika berminat menambahkan rear rack atau fender untuk seli kesayangan, para pengguna seli sering dihadapkan pada susahnya mendapatkan kedua barang tersebut. kalaupun ada harganya (menurut ukuran kantong saya) cukup mahal. Sebut saja rear rack ArchLite yang merupakan aksesoris original Dahon dibanderol 450 ribu, atau Topeak Tourist DX yang dibanderol sekitar 375 ribu. Untuk fender rasanya tidak ada pilihan lain selain SKS fender seharga 350 ribu sepasang.


Alternatif Fender dan Rear rack Murmer

Jika fungsi dan harga menjadi prioritas anda dalam memilih rear rack maka rak Polygon seharga 75 ribu ini layak dipilih. Keunggulan rak ini selain harganya yang murah serta mudah didapat adalah tiang penyangganya cukup tinggi mirip Topeak Tourist
DX sehingga siap untuk dipasangi side pannier. kekuatan rak ini juga tak perlu diragukan maklum bahannya benar benar dari besi.Salah satu kekurangannya mungkin beratnya yang nyaris 1.5 kilo.

Berikut ini contoh aplikasi rak polygon di Eco3 saya


Untuk fender atau spakbor bisa dicoba dengan fender sepeda mini seperti gambar dibawah ini. bahannya terbuat dari stainless steel. dipasaran ada dua model model yang lebar dan yang ramping. Model yang ramping nampak lebih stylish dan cocok dipasangkan di seli, harganya 35 ribu sepasang untuk model lebar dan 55 ribu untuk yang ramping. Kebetulan saya baru saja mendapatkan spakbor ini di toko sepeda Roda jaya meruya. Jika anda kurang sreg dengan warna stainless steel yang kinclong, tinggal dilapis dengan stiker untuk bodi motor sesuai dengan warna favorit anda atau disesuaikan dengan warna bodi seli.


Read more...

Pertimbangan Dalam Memilih Sepeda Lipat

>> 26 Mei 2010

Menurut hemat saya, dalam memilih sebuah sepeda lipat (seli) pertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

FUNGSI DAN PEMAKAIAN :
Bagaimana seli nanti akan digunakan, apakah sebagai alat transportasi/commuting harian atau sekedar dipakai olahraga sabtu/minggu

kalo pemakainnya lebih kepada alat transportasi/commuting harian yang jadi pertimbangannya adalah apakah dipakai mix commuting dengan moda transportasi lain seperti bus dan Kereta/KRL atau gowes langsung point to point.

Jika dipakai untuk mix commuting maka seli dengan diameter ban 16" menjadi sangat ideal mengingat dimensi ketika dilipat cukup ringkas sehingga gampang untuk ditenteng kedalam bus/ kereta

Jika penggunaannya untuk commuting point to point dengan jarak yang lumayan jauh > 10 km serta kondisi permukaan jalan yang beragam maka seli dengan ukuran diameter 20" bakalan lebih nyaman.

BUDGET
setelah fungsi dan kegunaan ditentukan sekarang tinggal tentukan budgetnya, rentang budget untuk seli berkisar 1 s/d 25 jutaan

Pasar seli di indonesia didominasi oleh seli 20" dengan rentang budget 2- 3 jutaan, pilihannya beragam seperti yang sudah saya tulis disini beserta tabel perbandingannya

MODEL DAN CARA LIPATAN
Pilih seli yang menurut anda mempunyai model lipatan dan cara melipat yang mudah dan praktis. Model Lipatan DLT (Dahon Licensed Technology) paling jamak diterapkan di seli yang beredar saat ini

KELENGKAPAN DAN AKSESORIS
pertimbangkan Kelengkapan dan aksesoris seli seperti spakbor dan rak belakang, meskipun sepele namun sangat berguna.

Read more...

The Power Of Online Media

>> 19 Mei 2010

Udah lebih dari seminggu sambungan telpon di rumah ngadat, kalo ditelpon ada nada sambung tapi pesawat gak bereaksi sama sekali alias gak bunyi. Pun demikian kalo buat nelpon selalu nada sibuk yang terdengar. Udah lapor ke provider berulangkali jawabannya cuma laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti.Tapi sampai hari kedelapan ini tidak satupun petugas yang bertandang ke rumah.

Kejadian kayak gini bukan kali pertama ini saya alami, beberapa bulan yang lalu koneksi internet dirumah juga dudul. Anehnya setiap kali lapor ke CS-nya penjelasan dan solusi selalu sama. Dimulai dengan mencabut kabel koneksi sampai mematikan modem. Setelah cara-cara primitif itupun gagal petugas menjanjikan untuk meneruskan keluhan saya ke technical support karena masalahnya ada pada jaringan. Saya pun diminta menunggu maksimal 3 jam dan akan dikonfirmasi. Namun janji tinggal janji, gangguan koneksi tak kunjung selesai.

Bosan menunggu, saya tuliskan masalah itu melalu surat pembaca di sebuah media online. Hasilnya cukup manjur, 3 jam berselang dari terbitnya keluhan saya pihak provider menelpon dan menyampaikan informasi bahwa koneksi internet sudah normal kembali.Kali ini informasi itu benar, internat di rumah kembali lancar jaya bahkan tiap minggu selama sebulan semenjak kejadian itu pihak provider selalu menghubungi untuk menanyakan apakah ada keluhan terhadap koneksi internet saya. Kayaknya tuh provider trauma sama pelanggan kayak saya hahahaha.

Read more...

#1 in Google

>> 12 Mei 2010


Hari ini iseng-iseng ngetik Dahon Eco 3 di mbah gugel dan ternyata tulisan saya nangkring diurutan teratas daftar pencarian. Kayaknya bukan karena faktor tulisan saya yang berbobot tapi karena dahon eco 3 memang jadi primadonanya seli saat ini. Terima kasih buat yang sudah sudi mampir di blog ini.

Read more...

New Baby Born : PATROL

>> 04 Mei 2010

Photobucket

Frameset
Frame : Patrol FXP 2009
Headset : FSA Sealed Bearing
Seatclamp : Amoeba

Suspension
Fork : Rock Shox Tora 318 U-Turn 85-135
RearShock : KS 290 CoilSpring

Wheelset
Rims : Alexrim XCR100D
Spokes : Alloy
Hub/Freehub : Novatec Best
Tire : Maxxis Swampting 26 x 2.35
Inner Tube : Maxxis 26 x 2.35 presta valve

Brakeset
Brakelever : Shimano M575
Kaliper : Shimano M575 with 7" disc adaptor
Rotor : Alligator 7"

Control
Handlebar : Controltech
Stem : Truvativ Hussevelt
Handgrip : Dabomb Hollyshit
Seatpost : Amoeba Borla 31.6"
Sadel : WTB Rocket V
Pedal : Wellgo Dual Purpose

Drivetrain
Shifter : SRAM X7
RD : SRAM X9 Medium Cage
FD : Shimano Deore
Crankset : Shimano SLX Dual Chainring 36-22 with Bashguard
Cassette : SRAM X9
Chain : Shimano SLX HG76
Outer Cable : Shimano

kisah perburuan parts dan komponen ada disana sini

Read more...

Memilih Sepeda Lipat : 2 - 3 Juta

>> 30 April 2010

Beberapa waktu yang lalu seorang sahabat di seberang sana meninggalkan pesan di inbox saya, berikut isinya :

Saya berencana akan membeli seli model DAHON DLT X-1, kira-kira apa yang harus saya apgred supaya lebih nyaman?Sekalian dengan nama & harganya

kalo beli X1 ato seli-seli lain yang perlu upgrade secara fungsional (bukan upgrade tampilan) cuma bottom braket alias as pedal, ganti dengan model sealed bearing biar gowesan lebih ringan dan lancar serta lebih awet, harganya cuma 80 rb kok. selebihnya tinggal setel jari jari dan rem saja. oiya ganti sadel juga bisa dipertimbangkan kalo tante merasa sadelnya kurang nyaman

Apa seli ELEMENT MAXX kualitas barangnya bagus atau tidak

Seli ELEMENT MAXX menurut saya Value For Money fitur dan riding feelnya oke, tinggal membiasakan cara melipat setang saja (karena agak keras)

Lebih bagus mana & nyaman seli model DAHON DLT X-1 atau ELEMENT MAXX

kalo ditanya lebih bagus mana DLT X1 dan MAXX saya (pendapat saya pribadi ya) prefer maxx dengan pertimbangan sisa budgetnya lumayan kan 400 ribuan bisa buat beli lampu helm dan perintilan gowes lainnya.

Seli model FOLD-X kualitas barangnya bagus atau tidak

tentang FOLD X saya belom pernah nyoba jadi no comment

penasaran dengan Fold X, akhirnya saya browsing sana sini, kayaknya yang model Fold X Slider 20" oke juga tuh secara teori dan penampakan kualitas frame dan speknya sekelas element Maxx nilai plusnya dari lipetan setangnya yang lebih ringkes dibanding maxx (mirip dahon Vitesse, Speed P8) setangnya juga memungkinkan untuk diganti-ganti plus bisa ganti diskbrake belakang

kalo ngeliat harganya yang sekitar 2.4 jt kayaknya bakalan ngalahin maxx tapi untuk perbandingan yang fair harus dicoba test drive satu satu.

saran, kalo bisa cari toko sepeda yang lumayan lengkap stoknya biar bisa nyobain seli berbagai merk sebelum memutuskan membeli

==========================================================
Sekilas dari pertanyaannya kayaknya SELI idaman beliau sudah jelas spesifikasinya yaitu Ukuran Ban 20" dengan rentang Budget 2 s/d 3 Juta.

Dipasaran, varian SELI ukuran 20" dengan rentang Budget 2 - 3 juta sangat beragam bahkan bisa dibilang mendominasi. Semuanya mengusung teknologi bahan dan Lipatan frame yang hampir sama yaitu aluminium dengan lipatan DLT (Dahon Licensed Technology). Yang membedakan selain harganya juga model lipatan di setang dan kelengkapan/aksesoris yang disertakan dalam paket pembelian. Beberapa seli tersebut antara lain yang pernah saya coba adalah :

1. Dahon Eco 3 Rp 3 Juta
2. DLT X1 By Ecosmo Rp 2.8 Juta
3. Polygon Urbano by Ecosmo Rp 2.8 Juta
4. Polygon Edisi B2W Rp 2.8 Juta
5. Downtube Nova Rp 2.5 juta
6. Element Sky Rp 2.4 juta
7. Element Maxx / MAxx II Rp 2.3 Juta

Sebenarnya banyak seli dengan merk lain seperti Genio, Family, Lauxx, serta Fold X seperti disebutkan diatas namun berhubung saya belum pernah mencobanya maka nggak berani kasih saran atau review. Terlampir saya buatkan tabel perbandingannya

Klik Aja untuk lebih jelasnya


Sebenarnya ada satu lagi seli pendatang baru dari produsen lokal, Wim Cycle Pocket Rocket 20 ". Kualitas bagus dan harganya itu lho under 2 juta sangat bersahabat dengan dompet. Saya tidak memasukkan di tabel seli karena rentang harganya diluar 2-3 jutaan seperti kriteria.

Read more...

What A Friday

Jumat pagi ini bangun kesiangan, bukan karena semalem begadang perang melawan 70 yahudi lho. Sempet bimbang antara berkereta Express ato mancal si koneng. Sembari mengumpulkan nyawa akhirnya kemas-kemas baju ganti. Ya akhirnya gowes juga meski jam dinding udah menunjukkan angka 6.45, telat start 15 menit dari biasanya.

Buat nguber waktu, start gowes langsung full power. Jalur Pistol yang notabene merupakan rute tercepat untuk sampai di Jakarta, pagi ini cukup ramai. Mudah-mudahan lancar sampai di kantor.Menjelang tugu batas Jakarta tiba-tiba seekor ayam nyelonong aja tanpa tengok kiri kanan, ya iyalah kan ayam matanya udah di kiri dan kanan ngapain lagi kudu nengok kiri kanan, buang buang energi aja. Walhasil sukses nabrak ayam dan nyusruk ke hamparan tanaman hias. Lihat kondisi sekitar gak ada orang lihat hihihiihihi tu ayam kayaknya sehat wal afiat cuma sedikit shock aja, mudah mudahan dia gak punya riwayat penyakit jantung. Buru buru deh saya kabur, beberapa tanaman hias di polybag nampak berantakan hehehehehe, maaf.

Sampai pertigaan depan SMP 134 Kembangan sedikit macet,beberapa motor yang harusnya ambil arah memutar nampak menerobos pembatas jalan dan melawan arus. Dengan dalih buru buru, saya ikutan ngantri buat melawan arus, karena cukup padat terpaksa berhenti sebentar. Maksud hati pengen nyandar ke pembatas jalan ternyata oh ternyata pembatasnya terbuat dari fiber yang dalemnya kopong. Tepat saat tangan saya bersender diatasnya, bergeserlah pembatas itu dan Brukk!! nyungsep dengan sukses. Sakit?? enggak sama sekali. malu??? iya hehehehe

Sampai di Semanggi ban belakang bocor. Terpaksa deh nuntun sampai kantor. Bongkar boangkar panier baru ketahuan kalo gak bawa tools dan pompa. Ya sudah lagsung parkir dan lari menuju lift. Pintu lift terbuka dan udah belasan orang di dalamnya.Terpaksa mengalah menunggu lift berikutnya yang agak sepi daripada dimaki-maki karena menyebar bom bau keringat dalam lift. Akirnya sampai juga di lt 10, absen sidik jari 8.08, 2 menit sebelum toleransi keterlambatan.

Read more...

Sepedaku Dotkom Ngadat

>> 28 April 2010

Malam ini 28 April jam 21.02 sepedaku dotkom, situs sepeda nomer satu di Indonesia ngadat. terpampang jelas di monitor pemberitahuan This Account Has Been Suspended. Awalnya saya pikir koneksi internet saya yang diblokir karena telat mbayar, tapi dicoba buka salah satu situs berita terpopuler lancar jaya tuh. Mudah mudahan cepet teratasi.

Read more...

10.000

>> 06 Februari 2010

10.000 rupiah mungkin tidak begitu berarti, hanya cukup untuk makan siang di kantin pinggir kali.

10.000 kilometer sungguh sangat berarti. Hari ini 6 Februari 2010 aku sudah bersepeda sejauh ini.

Photobucket

Read more...

2010

>> 27 Januari 2010

Posting pertama di 2010, setelah sekian lama terlupakan akhirnya kembali lagi menulis. Menengok kembali rumah yang nyaris sepi ditinggal penghuninya, menyapa kembali karib dan sahabat yang datang berkunjung. Terima kasih semua atas semua kunjungannya mohon maaf tidak ada suguhan maupun camilan yang bisa dinikmati.

Read more...
Bike To Work

  © Free Blogger Templates Autumn Leaves by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP