header

Dahon Eco 3 : Review Setelah 3 Bulan

>> 02 April 2009

Sedang berburu seli dan berminat mengoleksi Dahon Eco 3? Berikut saya paparkan review singkat SELIngkuhan kesayangan setelah pemakaian selama 3 bulan.

Head To Head
Dengan kisaran harga 2.7 juta Eco 3 berada sekelas dengan Polygon Urbano (2.8 jt), DLT xXx (2.9 jt) serta sang pendatang baru Seli Edisi B2W (2.8jt). Dibekali roda 20 inchi dan mengusung teknologi lipatan yang sama persis karena menggunakan Dahon Licenced Technology. Bedanya cuma dari sisi desain frame atau rangka. Polygon Urbano mengusung frame lawas milik Dahon Impulse yang dirilis tahun 2004, DLT xXx dan Seli B2w mengambil basis Dahon Speed/Vitesse. Sedangkan Eco 3 nampak lebih manis dengan hilangnya chainstay yang menghubungkan as roda belakang dan bottom bracket, jadi mirip dengan Dahon Curve.







(Gambar searah jarum jam : Dahon Eco 3 , DLT xXx, Seli B2w, Polygon Urbano)

Kelengkapan dan Aksesoris
Untuk urusan yang satu ini Dahon benar-benar pelit, mentang-mentang produk termurah dan pasti laku * karena orang melihat nama besar Dahon* . Duit 2.7 juta cuma dapet sepeda tanpa fender dan minirack. Jadi untuk gowes pas musim hujan dijamin nyiprat dan belepotan deh. Asal tahu saja, fender SKS untuk Eco 3 harganya sekitar 350 ribu sedangkan minirack Arclite sekitar 400 ribu, itupun barangnya belom tentu ready stock. Jadi jangan terkecoh dengan gambar di websitenya Dahon, disitu jelas jelas terpampang gambar Eco 3 lengkap dengan fender.

7 Speed
Untuk masalah "unjuk gigi", Eco 3 boleh jumawa karena dibekali dengan 7 gigi , yang dihandle sepenuhnya oleh shifter Shimano Revoshift dan RD Shimano Tourney. Lebih unggul satu gigi dibanding rival-rivalnya yang giginya ompong satu alias cuma 6 speed. Mungkin saja pabrikan Dahon berpikiran mengkompensasi ketiadaan fender dan rak dengan penambahan satu gigi. Tourney merupakan kelas entry levelnya Shimano, jadi jangan mengharapkan shifting yang presisi. Berdasarkan pengalaman saya, RD harus disetel ulang setiap 200 km atau empat hari sekali mengingat jarak tempuh berB2W saya sekitar 50 km per hari memaksa shifter dan FD bekerja lebih keras. Kemungkinan saya akan mengganti shifter dan RD dengan grade yang lebih baik.

Finishing Yang Kurang Rapi
Kesan kurang rapi dan asal asalan nampak pada finishing bagian penyangga setang/handlepost. Las-lasannya agak kasar, dibalut cat silver yang kelihatan alakadarnya. Jika sering terkena air hujan atau dicuci dengan air yang kualitasnya kurang bagus kemungkinan timbulnya karat di bagian ini sangat besar. Kebetulan Eco 3 yang saya punya kondisinya demikian, mudah mudahan ini bukan major bug dari pabrik.




Sadel Keras
Kecenderungan harga murah berbanding terbalik dengan kenyamanan barangkali ada benarnya, dengan harga yang menurut ukuran kurs bule "murah" sadel yang melekat diatas seatpost juga terkesan seadanya. Memang bentuknya cukup besar buat menyangga bokong namun busanya yang tipis bisa bikin gosong bokong, apalagi untuk gowes jarak jauh atau dalam durasi yang lama, sangat tidak recomended. Mengganti sadel dengan kualitas yang lebih baik bisa jadi alternatif solusi, atau tambahkan cover sadle yang mengandung jel namun pasti anda harus merogoh kocek agak dalam. Mau lebih murah? bawa sadel standar ke tukang reparasi jok motor, minta tambah busa dan dibungkus ulang, berdasarkan pengalaman seorang teman cara ini berbiaya 25.000 rupiah. Saya sendiri mengganti sadel dengan Selle Royal Gel, kebetulan dapet harga miring dari temen.


Rem
Rem model V-brake dari tektro sudah cukup mumpuni untuk menghentikan laju ban depan dan belakang. Namun sayang kualitas karet rem/ brakepad kurang bagus sehingga meninggalkan bekas hitam di sekeliling pelek /rims. Penggantian brakepad sangat direkomendasikan.



Pelek dan Ban
Resiko produk massal kadang kadang kurang presisi. Sama halnya dengan Dahon Eco 3, meskipun masih gres setelan jari-jari/ spoke kayaknya kurang presisi. Alhasil setelah saya pakai wira-wiri selama 3 bulan ini putaran roda jadi gak balance alias goyang dangdut. Gejala ini hilang setelah pelek disetel ulang. Untuk ban standar Kenda Kwest ukuran 20 x 1.50 cukup ngegrip dan cocok buat riding di aspal mulus, namun kurang mumpuni jika harus melibas jalan keriting,makadam maupun light ofroad. Penggantian ban ukuran 20 x 1.75 seperti yang saya lakukan cukup oke. Merk dan profil bisa disesuaikan dengan selera anda.


Headtube Tergores Kabel
Jalur kabel rem belakang dan RD yang posisinya di sebelah kanan headtube, riskan menyebabkan lecet cat di bagian headtube, karena pada saat sepeda dalam posisi dilipat dua kabel tersebut langsung bergesekan dengan headtube. Memindahkan jalur kabel ke sebelah kiri headtube bisa jadi solusi. Atau tempelkan stiker antigores di bagian headtube yang bersentuhan langsung dengan kabel. Kondom kabel kayak Jagwire sangat direkomendasikan cuman harganya cukup mahal.


Bunyi Berisik Di Lipatan Frame
Bunyi yang sedikit mengganggu sering muncul saat sepeda melewati jalan yang bumpy atau jalan konblok. Usut punya usut, sumber bunyi berasal dari engsel lipatan frame. Setelah dilumasi dengan grease atau gemuk langsung sunyi senyap. Untuk selanjutnya lakukan pengecekan di bagian ini minimal sebulan sekali. Lumasi dengan grease atau minyak Singer bila perlu.

Tips dari saya :

Jika keputusan anda meminang Dahon Eco 3 sudah bulat, berikut beberapa tips agar seli kesayangan jadi nyaman dan aman :
  1. Setel kembali jari-jari dan RD
  2. Ganti brakepad, gak mahal kok cuma 30 ribuan
  3. Pindahkan jalur kabel rem belakang dan RD ke sebelah kiri headtube, atau tempelkan stiker di bagian headtube
  4. Ganti sadel jika sepeda sering dipakai jarak jauh, atau modifikasi aja busanya di tukang jok.
  5. Lumasi engsel lipatan frame dengan grease atau minyak singer
Selamat berSELIngkuh, salam lipatan.

42 comments:

Unknown 12 Mei 2009 pukul 09.11  

Om mau tanya nih.. Saya baru beli eco 3 nih, kira-kira udah nemu belum om yang jual fender sama boncengannya di mana??
Kalau pake punyanya DLT X2 bisa gak yah? Terima kasih

Regards,
Matt

PRASHEBAT 12 Mei 2009 pukul 13.03  

wah untuk fender memang susah nyarinya, saya pernah nanya ke RL SCBD kata petugasnya barangnya jarang ada di RL.

kalo fender SKS di deltacycles Roxy ada tapi harganya sekitar 350 rb an satu biji *mahal banget menurut saya*

lagi nyari fendernya sepeda mini 20" yang dari plastik nih om..kayaknya cocok tuh cuman jarang ada yg jual, harus nyari bekasnya

o iya, temen saya pasang fender kaleng sepeda mini di Vitesse D7 nya

untuk rear rack a.ka boncengan coba aja ikuti triknya di sini http://www.sepedaku.com/forum/showthread.php?t=18994

thx sudah mampir om

-salam eco3ers-

Unknown 12 Mei 2009 pukul 16.36  

Okey thanks a lot buat infonya...

Anonim 8 Juni 2009 pukul 00.22  

halo..
lg berminat ama eco3 nih...
td liat2 di RL-bdg hrgnya 3juta..
itu juga hrs pesen dulu. td stok cuman 1 dan udh di-ambil org...
kalo di jkt hrgnya lbh murah ga ya?..

makasih juga udh ksh tips2 ttg eco3 hehehe

PRASHEBAT 8 Juni 2009 pukul 15.30  

salam kenal

eco3 memang laris manis, harganya terus bergerak dari 2.7 diawal tahun 2009 hingga kini jadi 3 juta. RL menerapkan harga yg sama untuk seluruh outlet di indonesia termasuk di jakarta tentunya. Saat ini rasanya untuk mendapatkan eco3 baru dibawah 3 jt agak mustahil kecuali second.

RL sudah online antar outlet kok, jadi bisa dicek di RL mana yang masih ada stok dan bisa dipesan untuk dikirim ke RL terdekat

happy hunting

Unknown 9 Juli 2009 pukul 16.36  

salam kenal mas pras,

bermanfaat bgt nih artiklenya.., mau minta rekomendasi merk ban nih yang oke plus harganya resonable!, pernah nanya di one bike bintaro, harga yang 20x175 antara 150 rb - 300 rb (mereknya lupa).
untuk karet rem apa ada merk khusus?

makasih ya b4 & after !

PRASHEBAT 31 Juli 2009 pukul 14.27  

mas deni maaf baru bales komennya

untuk ban yag di one bike mungkin mereknya Scwalbe harganya sekitar 300rb perbiji

untuk ban seli banyak pilihan tergantung selera dan dana :

yang murah meriah (Genio, United Oshaka) harganya 35rb sepasang

Cengsin Tire (CST) sekitar 70rb sepasang

Kenda atau maxxis juga menyediakan
ban uk 20"

beberapa ban BMX juga cocok dipasang di seli

saya sendiri sudah 2 kali ganti ban, pake united oshaka dan genio lumayan enak kok dipakenya, murah lagi

untuk karet rem (brakepad), kalo mau yang bagus bisa pake shimano alivio atau yang lebih tinggi

thx 4 visiting, salam gowes

Anonim 13 Agustus 2009 pukul 23.30  

Makasih Oom, Sebelum memutuskan beli sudah baca artikel ini jadi setelah si eco dateng 2 minggu lalu gak kaget lagi, cuma yang bikin risih shifter dan RD nya eco saya gak kompak nih, dishifter posisi speed 1 tapi di rd diposisi 2 juga speed 7 dishifter tapi di rd ada di 6, plus suka lompat-lompat, mo dibawa ke one bike lagi kok terlalu jauh dari kemayoran, ada tips Oom. tx

PRASHEBAT 14 Agustus 2009 pukul 09.33  

kayaknya cuma setelan RDnya om, coba cari setelan kabel (ulir) yang nempel di RD, tingal putar ke kanan ato ke kiri sambil dicoba pindahin shifternya, sampe ketemu setelan yang pas, mudah mudahan membantu.
thx 4 visiting and happy gowes

PRASHEBAT 14 Agustus 2009 pukul 10.27  

sekedar info tips merawat sepeda termasuk setel RD/FD bisa dibaca di
http://images.satucycling.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/RfDecAoKCp8AACuZlds1/merawat%20sepeda.pdf?nmid=21667014

thx

Unknown 15 Agustus 2009 pukul 17.47  

Thx mas Pras atas ulasannya, sangat bermanfaat buat newbie seperti saya..
3 mgg yll saya beli eco 3, saking senengnya dpt stlh hunting, lgs tak byr 3,1 jt bonus fender spd lain tp bs dipasang. Stlh di rmh tak cek kok di bagian kolong tulisannya made in china...
eco 3 emang made in china ya?

PRASHEBAT 19 Agustus 2009 pukul 13.46  

@ om edi : Dahon adalah merk Amerika tapi pabriknya bertebaran di luar Amerika termasuk di China. Pabrik Dahon di China selain memproduksi Dahon CDM (China Domestik Model) yang hanya beredar di negara China, juga memproduksi international model sesuai dengan yang tertera di website Dahon termasuk Eco 3. Beberapa merk sepeda lipat yang mengusung teknologi DLT (Dahon Licenced Technology)juga diproduksi di China.

IMHO, masalahnya bukan di buatan China atao Amerika nya kan? mau buatan China kalo kualitas bagus dan ada garansi (Eco3 saya beli di Rodalink dan ada garansi) why not?

Eco 3 saya juga distempel MADE IN CHINA kok Om... so dont worry about it... have fun go mad hahahaha

Unknown 20 Agustus 2009 pukul 20.25  

Sip lah...cuma saya belinya di Roxy n gak ada garansi. Ya itu tadi, saking senengnya gak pake nanya n cek macem2 langsung aja dibawa pulang. Sekarang masalahe sama dg mr.anonymous, gak bisa buat gear 7. udah tak coba setel sesuai manualnya tetep gak bisa. ya udahlah yang penting buat nanjak fly over masih kuat...

islamet 28 Agustus 2009 pukul 10.36  

Kebetulan lagi survey SeLi nih, Om mau nanya nih....kalo ditotal-total Si Om beli Eco dan upgrade sana-sini jadi berapa ya harga totalnya, apakah harga itu cukup bagus untuk sekelas eco jika diliat dari kacamata fungsionalnya dibanding life stylenya?
Mohon sarannya, terima kasih.

PRASHEBAT 28 Agustus 2009 pukul 13.56  

@ om slamet :
totalnya hampir 4 jutaan om, saya gak tahu jadinya value for money atau nggak.

kalo bicara fungsional dan kelengkapan bukan sisi lifestyle (maksud om slamet merk minded gitu kan?) saya prefer beli element maxx yang sekitar 2.4 jutaan atau wim cycle pocket rocket yang 1.7 jutaan. uang lebihnya bisa buat upgrade komponen

dengan harga 3 juta saat ini dan fitur yang seperti itu, eco3 cuma menang merk doang IMHO.

Seli Polygon edisi B2W sudah launching lho mungkin bisa jadi tambahan referensi juga buat om

happy hunting, senang bisa berbagi dan thx 4 visiting

Anonim 3 Desember 2009 pukul 22.14  

Om Pras ulasannya oke juga nih, jd nambah wawasan.. cuma aku tertarik sama DLT ΧXX, kira2 msh ada yg jual ga ya? skaian reviewnya dong Om..
thks..

PRASHEBAT 3 Desember 2009 pukul 23.55  

Kayaknya seli DLT XXX udah discontinued om, tapi coba saja di sepedaku.com mungkin masih ada barang NOS alias New Old Stock ato second yang dilego

Sebelum DLT menjamur kayak sekarang DLT XXX dan Urbano memang sempet jadi alternatif utama selain eco 3 untuk seli 20" under 3 juta

DLT XXX secara bentuk dan model hampir mirip dengan Seli Polygon edisi B2w, berdasarkan pengalaman pribadi saya hampir tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal ride feeling antara Eco 3, Urbano, DLT X1, DLT XXX, maupun seli B2w. Rentang harganya juga tidak terpaut jauh antara 2,7 - 3 jt. So anda tinggal pilih mana yang paling sreg. Kalo bicara Brand Image dahon lebih unggul tapi kalo bicara value for money DLT X1 lebih unggul karena kelengkapan standarnya lebih lengkap dibanding eco3 maupun seli b2w.

IMHO, kalo diurutkan berdasarkan rating pilihan saya :
1. DLT X1
2. Eco3
3. Seli B2w
4. DLT XXX
5. Urbano

happy Hunting, thx 4 Visiting
Salam

1411NDR 20 Januari 2010 pukul 13.09  

Untuk teman2 yang cari Dahon Eco3 harga di Jakarta Rp. 3jt. Kebetulan saya baru beli (tanpa indent) Dahon Eco3 tgl 19 Jan 2010 di RodaLink Ruko Melati Mas Residence blok SR no. 1, Serpong. saya coba telpon (021)53154450 pas banget barang baru datang minggu ini jadi saya lsg datang ke Rodalink Serpong langsung dapat barangnya tanpa indent.

eyangsosro 8 Februari 2010 pukul 08.57  

Halo mas Pras kita hr mgu pagi kemarin ketemu di plang pol Hi ya?
mo tanya klo pasaran harga Dahon eco3 skrg brp ya? ada kawan lagi cari neh.. tp klo baca postingan disisi kelengkapan msh worthed DLt X1 ya? klo enaknya mengendarai dan beratnya gimana ya?

Seblumnya tks ats tanggapannya.

wass,
mule

PRASHEBAT 8 Februari 2010 pukul 10.10  

@1411NDR : usefull info, thx for visiting

@eyangsosro : seperti infonya om 1411NDR, eco3 masih 3juta

soal kelengkapan emang lebih worthed DLT X1
DLT X1 sedikit lebih berat karena ada tambahan fender dan rack untuk ride feelingnya sebelas duabelas antara Eco3 dan DLT X1 alias sama saja sami mawon

eyangsosro 8 Februari 2010 pukul 15.04  

Oce boss trimakasih infonya

Pert trakhir klo tahun lalu Dahon Eco3 nih kan mesti inden segala nah klo sekarang apa bisa go show aja alias dtg ke toko lgs ada stoknya? sukur2 di satu toko jual DLT X1 juga ya jd bisa bandingin scra lgs. BTW sy di Jkt Timr dimana kr2 ada toko speda yang recommended sukur2 ada no telpunnya he he..

Oce tengkiu ya mas
smoga blognya semangkin rame

Salam.
eyang

PRASHEBAT 8 Februari 2010 pukul 16.50  

alamat toko2 sepeda
bisa dilihat disini om lengkap dengan no telponnya

http://sepedaku.com/forum/cmps_index.php?pageid=shoplist

ato coba telpon rodalink terdekat tanya stock eco3 biasanya mereka bisa ambil dari Rodalink lain yang masih ada stock tinggal tambah ongkos kirim

kalo mao bandingin dengan X1 coba kontak Majuroyal/om meikel 0811828157 beliau posisi di cipondoh dan siap antar se indonesia, ntar kalo mo bandingin dengan eco3 bisa coba eco3 saya tinggal kontek aja, kebetulan rumah saya deket tokonya majuroyal

pandu 11 Mei 2010 pukul 16.00  

Terimakasih banyak mas pras atas saran dan masukannya. dan akhirnya saya resmi dan mantab memilih Wim Cycle Pocket Rocket 20" sekali lagi terimakasih.salam better dari jogjakarta :)

adhityeah 7 Juni 2010 pukul 23.22  

Om Pras, saya newbie nih di dunia persepedahan dan saya baru membeli eco3. Saya telat nih baca info dari Om Pras jdnya kurang persiapan. :)

Om Pras, mohon informasinya kalo skg fender n boncengan belakangnya eco3 bisa didapet dimana yah? Soalnya sy udah coba cari kebeberapa tempat di Bandung (jl.veteran), RL MOI JKT ternyata gak ada.

Sedikit kesulitan nih Om Pras.
Semoga tidak terlalu merepotkan.

Terima kasih,

Adhit

PRASHEBAT 8 Juni 2010 pukul 08.41  

@ Om Adhyt

salam kenal om
kalo fender dan rear rack original dahon coba hunting di

One Bikes
Ruko Menteng MN.14
Bintaro Jaya, sektor 7
(sebelum RS.International Bintaro)
Phone (Flexi: 32.185.186 & XL.0818-181-080)

Monster Bike
STC Senayan LG 134-136 Samping McD
Tel : 96-777-333
http://monsterbikestc.blogspot.com

Delta Cycles Bintaro
Komplek Ruko Sentra Menteng, Blok MN No. 31
Depan Golf Driving Range
Sektor VII, Bintaro Jaya
Tangerang Banten
Telp : 021-68559899

Delta Cycle SCBD
Galeria SCBD Blok Biru No. 5
Kawasan Niaga Terpadu Sudirman #6
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan -12190
Telp : 021-36930100

Delta Cycle Roxy
Ruko ITC Roxy Mas Blok D2 No. 20
Jl. K.H. Hasyim Ashari Jakarta 10150
Phone: +62 21 68003800

Terminal Sepeda
Ruko Metro Permata 1, Blok A1 No. 18. Karang Tengah Ciledug 15157. Telp : 021-7310877

untuk alternatif rear rack dan fender murmer bisa pake rack polygon dan fender sepeda mini bisa disimak di post terbaru saya

Anonim 8 Juni 2010 pukul 13.15  

Dear Om Pras,

Hehe, salam kenal juga Om.

Makasih ya untuk info-nya.
Bakal dicoba. :)

Salam,

Adhit

irma 21 September 2010 pukul 12.40  

Halo!
Makasih ya infonya... saya newbie, br mau coba beli eco3... tp kmrn sempet tertarik jg sama dahon espresso. Kira-kira mendingan yg mana ya? Makasiiii

PRASHEBAT 21 September 2010 pukul 13.24  

irna: kalo saya pribadi prefer eco 3, espresso kan pake ban 26", meskipun bisa dilipat tapi dimensinya tetep segede gaban, gak ringkes dan kurang praktis

Anonim 1 Oktober 2010 pukul 10.35  

mas,

saya ada penawaran Dahon Eco 2 juta dari Cirebon, keliatan nya sih oke dari foto2 nya... kira2 apa yang harus dicek karena ini barang second yah?

thanks

PRASHEBAT 1 Oktober 2010 pukul 10.53  

yang paling penting menurut saya :
- cek mekanisme lipatan di frame maupun handlepost, periksa apakah masih stiff dan lempeng...kalo bagian ini udah agak oblak pastikan baut2nya dah dikencengin, kalo ternyata setelah dikencengin masih oblak mending cari yang lain, riskan banget, cek juga plastik pengunci lipetan frame maupun handlepost apakah masih lengkap kalo ilang susah nyari saprepartnya dan juga beresiko lipatan kebuka pas dipake jalan
- periksa frame, pelek dan jari-jari maupun hub apakah ada retak atau patah, kalo retak di pelek atau hub masih bisa diperbaiki/diganti kalo retak di frame mending jangan ambil resiko
- pastikan Crank masih lempeng dan utuh gak geal geol
- shifter RD dan rem (bisa dibenerin )
- kosmetik seperti cat baret atau frame penyok dll (penyok agak susah dibenerin)

paling penting sih dicoba jalan, kalo gak memungkinkan untuk dicoba bisa minta seller untuk foto detil pada bagian bagian yang saya sebutkan diatas

selamat semoga berjodoh dengan seli inceran anda
thx for visiting

Unknown 8 Oktober 2010 pukul 22.53  

irma : saya mau nawarin DLT X1 warna merah marun, barang baru spec di atas eco3 harga 2,85jt saja. minat bisa hub 081513440696 dng karim. Terimakasih

yenny 25 November 2010 pukul 02.32  

wah...infonya bagus banget ini....
saya baru mau coba bike to work, tapi masih bingung menentukan sepedanya, kebetulan budget juga terbatas. untuk seli yg di bawah 2jt ada recomen nya ga mas? polygon, rocket 20, element, ato ada merk lainnya?

trus, sebaiknya memilih 16" ato 20" yah?

PRASHEBAT 26 November 2010 pukul 05.49  

@yenny
untuk pemilihan seli 20" atau 16" silahkan disesuaikan dengan keperluan commutingnya, kalo rencana mau mix commuting dipadukan dengan KRL/busway seli 16" pasti lebih praktis. dimensinya lebih ringkas saat dilipat sehingga gampang nyempil di kRL/busway yang lumayan sesak sekalipun. selain itu juga lebih ringan sehingga tidak merepotkan dibawa kemana2 apalagi buat cewek.

dengan budget under 2juta pilihan seli 16" yang cukup reliable :
- wim cycle pocket rocket 16" : 1.4 jt (singe speed)
- Polygon metro 1.0 : 1.9 jt (single speed)
- Fold X revolver : 1,8 jt (multi speed)

kalo budgetnya lebih dikit bisa pilih polygon urbano 1.0, 2.0 atau seli poligon B2w 16"

seli 20" under 2 jt : Wim Cycle Pocket rocket paling handal.

Yan-Dhi 8 Maret 2011 pukul 14.23  

Mas Pras, Ulasannya sangat bermanfaat, Seneng bacanya..Mudah-mudahan barokah blognya ya, Amiin

Btw.., saya mau tanya, kalo seli yang pake internal gear sama yang eksternal menurut Mas Prast lebih nyaman yang mana ya

Kalo dari fisik mah lebih sedep dipandang yang internal yak?

Salam Kenal
-YanDhi-

PRASHEBAT 8 Maret 2011 pukul 16.11  

lebih nyaman yang mananya sih kayaknya tergantung kebiasaan.

yang jelas internal gir lebih less maintenance terhadap debu dan air
dan setuju secara tampilan lebih necis.

DG 19 November 2011 pukul 08.20  

Halo om Pras,

aku newbie di persepedaan. Lagi cari seli dibawah 5jt buat dipakai permanen di daerah dgn karakteristik pantai (Bali). Tertarik dengan Dahon Speed P8. Bagaimana menurut om? Kalau Downtube itu bagaimana kualitasnya?

Salam kenal,
Dita

PRASHEBAT 22 November 2011 pukul 04.53  

Salam kenal. Untuk budget 5 jutaan saya rasa best offernya dahon speed p8. Barunya 5 koma sekian saya mungkinvsecond masih bisa under 5.

Dahon sp8 framenya chromoly sehingga lebih kokoh dan ridingnya lebih stabil. Sangat cocok untuk yang suka gowes turing maupun daily commuting. Sedikit kekurangan karena belum include fender/spakbor dan rear rack. Sifat dasar chromoly lebih rentan dg karat dibanding frame almunium jadi sedikit extra dalam perawatan setelah kena hujan misalnya.

Untuk nova saya rasa sepeda ini the best di kelas 2 s.d 3 juta karakternya sama dengan dahon speed p8

amat 1 Desember 2011 pukul 13.14  

Pak Pras.. Numpang tanya ni? Apakah eco3 ini msh produksi? Aq beli mirip ini tp kok bertype Curve, harganya pun mirip, bentuk dan acc persis.
Apa sekarang udah berubah nama ya?

PRASHEBAT 1 Desember 2011 pukul 14.09  

salam kenal pak amat
kalo lihat di webnya dahon sih eco3 masih ada di daftar product cuman udah ada versi barunya eco c6 dan eco c7

kalo curve memang model rangkanya mirip eco series cuma pake ban ukuran 16" bukan 20"

Unknown 2 Juni 2017 pukul 20.56  

Salam kenal ada sepeda dahon eco 3 second dijual 4jt msh standard warthed gak ya, thx pemcerahannya

yenni_abdis 4 Juli 2020 pukul 17.33  

Om rekomen dong beli fender dan boncengan belakang buat eco 3 tahun 2010,thx b4

yenni_abdis 4 Juli 2020 pukul 17.35  

ane ada gan beli tahun 2010 jarang banget dipakai

Bike To Work

  © Free Blogger Templates Autumn Leaves by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP